Apa yang Diharapkan Indonesia Bergabung dengan OECD?


loading…

SELANGKAH lagi Indonesia resmi menjadi anggota Organisation for Economic Co-operation and Development(OECD) atau Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi. Peluang ini diraih setelah Dewan OECD membuka diskusi aksesi dengan Indonesia sejak 20 Februari 2024.baca juga: Mengenal OECD, Indonesia Ngebet Ingin Jadi Anggotanya

Langkah berikutnya yang masih harus ditempuh adalah menyusun Peta Jalan Aksesi yang dimulai dengan pemetaan gap kebijakan Indonesia dengan standar OECD. Rencananya, Peta Jalan Aksesi akan diluncurkan pada Pertemuan Tingkat Menteri OECD di bulan Mei 2024 mendatang, untuk selanjutnya dilakukan proses penyelerasan kebijakan dan standar regulasi.

Keseluruhan proses yang dibutuhkan hingga resmi menjadi anggota OECD diperkirakan memakan waktu 2 hingga 3 tahun ke depan. Perkiraan ini berkaca pada pengalaman Chile, Estonia, Slovenia, Latvia, Lithuania. Kepastian Indonesia melangkah menjadi anggota OECD disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Dinner Reception In Conjunction With Indonesia’s Accession to The OECD With OECD Heads of Mission in Jakarta, Rabu (28/02).

Acara tersebut melibatkan 33 perwakilan negara anggota OECD. Dalam momen tersebut mereka menyampaikan dukungan proses diskusi aksesi bagi Indonesia. Mereka optimistis Indonesia mampu menjadi keanggotaan penuh OECD dan meyakini proses aksesi Indonesia akan berdampak positif bagi kedua belah pihak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *