Kepahiang- Deretan galian memanjang di kawasan Pasar Pagi, Kepahiang, siang itu tampak menganga. Tanah merah yang baru dibuka masih lembab, sementara beberapa pekerja tampak menurunkan pipa tanpa perlindungan keselamatan yang memadai. Di sinilah proyek jaringan Distribusi (PD) dan Sambungan Rumah (SR) air bersih senilai Rp1,4 miliar itu berlangsung—namun tidak tanpa tanda tanya.
Warga sekitar mulai mempertanyakan kedalaman galian yang mereka nilai tak sebanding dengan standar teknis pada umumnya. “Sepertinya dangkal sekali,” kata seorang pedagang yang sehari-hari mengawasi pengerjaan dari depan kiosnya.
Keluhan lain juga muncul: pasir uruk—material pelindung pipa yang lazim dipakai dalam pekerjaan perpipaan—tidak terlihat. Warga heran mengapa lapisan dasar dan penutup pipa tampak langsung bersentuhan dengan tanah asli yang lebih kasar dan keras.
Di sisi lain, penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terlihat longgar. Beberapa pekerja bekerja tanpa helm, rompi keselamatan, atau sepatu pelindung. Situasi ini memunculkan pertanyaan besar: apakah proyek pemerintah ini berjalan sesuai dokumen kontrak dan aturan keselamatan?
Seorang jurnalis lokal yang meninjau ke lokasi menyebut temuan ini masih harus diuji.
“Semua indikasi di lapangan perlu diverifikasi. Kita belum tahu apakah deviasi ini hanya tampak kasat mata atau memang keluar dari spesifikasi RAB dan pedoman K3,” ujarnya.
Warga berharap pihak dinas teknis tak tinggal diam. Mereka meminta penjelasan terbuka, mulai dari metode kerja, kedalaman standar, hingga penggunaan material perlindungan pipa. Beberapa warga juga menilai perlu ada pemeriksaan lanjut oleh aparat penegak hukum, bila ditemukan unsur yang mengarah pada ketidaksesuaian prosedur.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pelaksana dan instansi terkait belum memberikan tanggapan resmi atas sorotan publik ini.
Lintas7news.my.id akan memperbarui laporan begitu klarifikasi diterima.
Artikel Proyek Air Bersih di Kepahiang Disorot: Galian Dangkal, Pasir Uruk Tak Tampak, K3 Longgar pertama kali tampil pada WWW.Lintas7NEWS.my.id.