loading…
Pakar telematika Roy Suryo dalam pertemuan Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2023). Foto/Ismet Humaedi
Setelah diunduh atau di-download oleh banyak petugas KPPS, Sirekap mengalami perubahan yang bukan tidak mungkin terjadi kesalahan secara TSM. “Ibarat pertandingan sudah bermain, software-nya diperbaiki, sehingga membuat orang yang tadinya mendownload Sirekap ini pada awal Januari, yang didownload oleh KPPS itu tidak sama. Jadi kesalahannya bisa masif. Dan ini (diubah) dalam catatan saya terjadi 10 kali,” kata Roy dalam pertemuan Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2023).
Roy juga menegaskan sistem Sirekap ini tidak layak digunakan untuk membantu penghitungan suara Pilpres 2024. Dia menilai kesalahan sistem yang dimiliki Sirekap mempertaruhkan kemajuan bangsa.
Contoh dugaan kecurangan lainnya, Roy mengklaim Sirekap bukan di-hack atau diretas, melainkan dimatikan. Namun dia tak menyebut siapa pelaku yang mematikan sistem penghitungan di Sirekap.