Kebudayaan menjadi cermin bagi bangsa, membuat perbedaan sistem, isi dan pendidikan pengajaran sekaligus menjadi cermin tingkat pendidikan dan kebudayaan. Pendidikan dan kebudayaan saling terkait, yaitu dengan pendidikan bisa membentuk manusia atau insan yang berbudaya, dan dengan budaya pula bisa menuntun manusia untuk hidup yang sesuai dengan aturan atau norma yang dijadikan pedoman dalam menjalani kehidupan.
Seperti halnya Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang menggelar acara kebudayaan yang sekaligus melaunching gagasan Kepala Dinas nya yang dianggap pemerintah daerah sangat bagus untuk mencerdaskan anak bangsa menuju Indonesia Emas.
Diketahui Dinas Pendidikan Kabupaten Kepahiang menggelar acara Kebudayaan Umbung Kutei, yang berlokasikan di rumah adat Kabupaten Kepahiang. Diacara tersebut Dinas Pendidikan Kepahiang melaunching program Belajar Literasi dan Numerasi Bersama Komunitas Lintas Sektoral (Berlian Kita) untuk jenjang SD dan SMP. Dikesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kepahiang Nining Fawely Pasju menerangkan, Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kepahiang sebagai dapur utamanya suatu pendidikan dan kebudayaan yang miliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan masyarakat, serta pengelolaan kebudayaan.
Nining menjelaskan, Berlian Kita merupakan singkatan dari Belajar Literasi Numerasi Bersama Komunitas Lintas Sektor. Jadi gerakan Berlian Kita nantinya sekolah-sekolah SD dan SMP, terutama untuk murid kelas 1 dan kelas 7 agar dapat mengikuti pelajaran Berlian Kita.
“Pelajarannya nanti banyak sektor, mulai dari pendidikan pertanian dimana anak-anak akan diarahkan kepada proses pertanian yang baik. Kemudian pendidikan politik, hingga dikenalkan pada dunia kerja. Seperti memberikan pelajaran tentang dunia jurnalistik sejak dini,” ungkap Nining.